Register dapat disusun langsung dengan flip flop, sebuah flip flop (FF) dapat menyimpan atau mengingat atau mencatat data sebanyak 1 bit. Pada dasarnya kita membuat register dari berbagai macam flip flop,seperti flip flop RS, JK, D dan T. Yang terpenting rangkaian ini harus bersifat sinkronus sekuensial, yang berarti bahwa kondisi outputnya Untuk membentuk rangkaian register yang mampu menyimpan 4 bit diperlukan empat buah flip flip dalam jenis yang sama. Berikut ini adalah contoh pengunaan D Flip - flop untuk membuat rangkaian storage register. Pada rangkaian di atas, informasi atau data yang masuk pada input D0, D1, D2, dan D3 biasanya datang dari rangkaian counter atau pencacah. Secara prinsip kerja hampir menyerupai rangkaian flip – flop yang dimana menggunakan 2 transistor di sirkuit atau rangkaiannya. Memanfaatkan adanya pengisian muatan dan pelepasan muatan pada kapasitor yang akan diteruskan ke buzzer atau speaker yang akan digunakan. Transistor yang digunakan yaitu transistor jenis PNP dan NPN, 2SC1815 dan 2SA1015. 8. Menjelaskan sifat dan cara kerja rangkaian J-K Flip-Flop dengan menggunakan IC tipe 7473. 9. Merangkai dan menganalisa rangkaian T Flip-Flop. 10. Menjelaskan sifat dan cara kerja rangkaian T Flip-Flop. XVIII. DASAR TEORI A. NAND GATE LATCH Rangkaian dasar Flip-Flop dapat disusun dari dua buah NAND gate atau NOR gate. Jika sudah menginstall Proteus 8 langkah selanjutnya ialah membuka software proteus 8 yang ada di desktop. Tunggu hingga muncul tampilannya. 2. Masuk ke laman ISIS project. Setelah membuka software proteus langkah selanjutnya ialah masuk ke laman ISIS project untuk membuat skema rangkaian, dengan cara klik icon ISIS pada menu bar dibagian atas. 8SGqo.

cara membuat rangkaian flip flop