Ilustrasi sebuah batu kutukan. Foto: Wikimedia Commons. Cerpen Malin Kundang. Alkisah, di pesisir pantai daerah Sumatera Barat, hiduplah seorang ibu bersama anak kesayangannya yang bernama Malin. Sejak suaminya meninggal, Ibu Malin harus berjuang mati-matian untuk menghidupi Malin.
ABSTRACT . Malin Kundang is one of the famous legends from the province of West Sumatra. His disobedi- ent character to his mother made him have to experience the curse that his mother gave him.
Dapat dilihat dari cerita ini, bahwa Malin Kundang tidak menghormati orang tuanya karena ia pergi merantau untuk mencari kekayaan. Ketika ia kembali, ia tidak lagi mengakui Mande Rubayah sebagai ibunya, dan akhirnya ia dikutuk menjadi batu oleh ibunya sendiri. Unsur budaya dalam cerpen ini juga dapat dilihat dari nilai kejujuran, di mana Malin
YuA8.
unsur intrinsik cerpen malin kundang